Posts

Memperbaharui apa yang Anda Kerjakan

Bila kita merasa tertinggal dan belum mencapai yang telah dicapai oleh rekan-rekan kita, kita dianjurkan untuk mengimbangi perasaan itu dengan hal-hal yang baik yang telah kita miliki. Karena, bila anda teliti memeriksa semua yang sudah anda miliki dan memperbaiki pengertian mengenai apa yang disebut baik Anda akan segera menyadari bahwa ternyata Anda telah memiliki banyak hal yang membuat Anda bisa disebut beruntung. Kemudian sadarilah bahwa perjalanan berikutnya adalah untuk lebih melengkapi dan bukan sebuah pengejaran. Selanjutnya upayakanlah perbaikan, pengembangan dan peningkatan dari apa pun yang sudah Anda miliki. Janganlah menjadikan hal-hal yang belum Anda miliki, sebagai syarat bagi pencapaian hal-hal yang juga belum anda miliki. (Rekindling the fire within) Rasa frustasi datang karena kita merasa tidak lagi berdaya untuk menghasilkan sesuatu yang baik dari yang sedang kita upayakan. Sebetulnya perasaan itu adalah perasaan yang wajar bagi kita yang menginginkan pencapaian-pe

Menyejajarkan rencana kita dengan rencana Tuhan

Dalam menapaki perjalanan naik ini supaya sesuai dan sejalan dengan sistem alam semesta. Sehingga perjalanan yang kita lakukan akan sampai pada keberhasilan, sebagaimana Pak Mario menuturkan : Dan bila kita meyakini bahwa tidak ada apa pun yang terjadi di alam ini - yang terjadi tanpa pengetahuan sebelumnya dari Beliau Yang Maha Mengetahui, maka keberhasilan dan kegagalan adalah rangkaian kejadian yang tujuannya adalah untuk membuat kita sampai pada keberhasilan. Bukankah sudah ada jaminan dari Beliau - bahwa tidak ada niat Beliau selain memuliakan kita? Kalau ada keserasian pandangan dan perasaan, realitas dan hubungan aktivitasnya dengan alam, maka kita akan mengetahui rahasia-rahasianya, dapat menundukannya, dan dapat mendayagunakannya untuk mendapatkan kebahagiaan, kesejahteraan, dan ketenteraman. Alam yang diciptakan oleh-Nya, begitu banyak memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk menaiki tangga keberhasilan, sebagaimana nasehat dari Pak Mario; Bukankah alam menyediakan wa

Memulai, melanjutkan, bertahan, dan meneruskan

Cara terbaik untuk mewujudkan impian atau cita-cita kita menjadi sebuah kenyataan adalah bangun dari tidur, dan memulai sesuatu. Memulai, melanjutkan, bertahan, dan meneruskan. Terkadang mengeluh sedikit dalam proses berusaha, tetapi kita tetap melanjutkan. Sering juga kita hampir berputus asa dalam upaya kita, tetapi kita tetap bertahan dan meneruskan, meskipun terkadang kita merasa bahwa yang kita impikan masih jauh dari yang mungkin kita capai. (MTST-That's not me) Sebuah petuah dari Pak Mario yang menggonjangkan, membuka dan menguatkan hati. Kehidupan yang berlangsung memanjang dalam rentang zaman, melebar dalam rentang semesta, meluas dalam dimensi kehidupan pelbagai alam, dan meragam dalam hakikatnya. Sehingga dibutuhkan keteguhan hati, kesungguhan dan keyakinan yang kokoh, sebuah jiwa yang cita rasanya terhadap kehidupan, perhatian terhadapnya, dan hubungan dengannya, mendalam dan membesar sesuai dengan memanjangnya kehidupan dalam dimensi-dimensi, keluasaan, kedalaman dan t
Keberhasilan. alasan utama mengapa orang tidak berhasil, adalah tidak-ada-nya hubungan antara apa yang dikerjakannya, dengan apa yang akan membuatnya berhasil. --- Semua hal besar, apakah itu pemikiran besar, penciptaan besar, atau penemuan besar; diperam dalam kesulitan dan kerja keras, dilengkapi dalam kekurangan dan penderitaan, dihantarkan dengan doa yang dalam, dan dicapai dengan jerih payah. ( MT Personal Point ) Ada sebuah cacat dalam tujuan hidup untuk mencapai kekayaan sebagai hal terpenting. Tujuan hidup untuk kaya akan tetap menyemangati orang, selama dia belum punya uang. Setelah dia mengorbankan banyak hal untuk menjadi kaya, …setelah dia kaya, baru disadarinya bahwa banyak hal lain yang lebih penting daripada uang. Yang mengatakan bahwa tidak ada yang lebih penting dari uang adalah orang yang belum cukup punya uang. ( MT Strategic Point )

Hidup ini terjadi dalam alam tindakan

Hidup ini terjadi dalam alam tindakan dan bukan dalam alam rencana. Sebagian besar dari kita telah cukup bermimpi, bercita-cita, dan telah cukup berencana. Yang kurang adalah tindakan nyata. . Setiap kata-kata yang hidup menggetarkan jantung manusia. Tetapi kata-kata yang lahir di bibir, yang dilontarkan lidah, dan dengan demikian tidak sampai kepada sumber yang hidup, adalah kata-kata yang dilahirkan mati, tidak satu jengkal pun dapat mendorong manusia ke depan. Kilatan jiwa, cahaya hati, yang didapat dengan hati yang suci, api keyakinan kepada gagasan, inilah satu—satunya yang menimbulkan kehidupan, kehidupan kata-kata dan kehidupan kalimat-kalimat. Kata-kata itu sendiri, walaupun bagaimana ikhlas dan penuh daya ciptanya, ia tidak dapat melakukan apa-apa, sebelum ia menempatkan diri dalam suatu gerakan, sebelum ia terlambang dalam diri seorang manusia. Manusia-manusialah yang merupakan kata-kata yang hidup yang dapat melaksanakan pengertian dalam bentuk yang paling lancar. Rahasi
Penganjur Kebaikan Kita diperintahkan untuk menasehatkan pengertian-pengertian baik dengan benar dan sabar, agar orang berpendapat baik terhadap orang-orang baik, yang kemudian menjadikan mereka ramah kepada pengertian-pengertian baik. Dan itu adalah perilaku seorang pengasih. Menyampaikan kebaikan kepada banyak orang adalah misi yang amat berharga. Oleh karena-nya kita harus menyuguhkannya dengan bentuk yang terhormat dan cara yang bijak serta cerdas, yang dapat menjadikan hati orang-orang berdebar-debar karena rindu dan ingin bertemu dengan saudara-saudara mereka tercinta. Penganjur kebaikan yang terbimbing dengan pertolongan Yang Maha Pengasih senantiasa mendukung berbagai kebaikan, keutamaan, dan akhlak mulia, baik yang ada pada saudaranya sendiri maupun pada yang lain, sehingga ia sendiri menjadi penganjur dan penyeru kepadanya. Dan tidak semua yang baik dapat dihasilkan dengan cepat, karenanya untuk berhasil, kita harus bersedia untuk bersabar menanti dampak dari upaya kita. Ket

An Army Of One

Seorang prajurit menggunakan apa pun yang ada padanya sebagai senjata. ( MTDB – Warrior Culture ) Seorang prajurit adalah pribadi yang mengajukan kejayaan dalam kemuliaan ( MTDB – Warrior Culture ) Seorang prajurit yang kurang berkeringat pada masa damai, akan lebih banyak berdarah dalam masa perang. ( MTDB – Warrior Culture ) Kehidupan ini harus dimenangkan, didapatkan, dan dialami dengan baik – lalu bagaimana mungkin Anda bisa memenangkan, mendapatkan, dan mengalami kehidupan dengan kecintaan, bila Anda mengeluhkan kehidupan ? (MTST-Fighting The Wrong Fight) Memang dibutuhkan sebuah keberanian, untuk tewas mempertahankan sebuah prinsip; tetapi dibutuhkan keberanian yang jauh lebih besar lagi untuk tetap hidup dan berjaya dalam sebuah prinsip. Dan itu adalah pilihan yang lebih baik. (MTST-Fighting The Wrong Fight) Semakin besar tanggung jawab kepemimpinan seseorang semakin besar pula tugasnya untuk menjadikan dirinya kuat dalam tiga hal, yaitu meneladankan, menganjurkan dan mengharusk