Posts

Showing posts from January, 2010

Belajar dari kekeliruan

Membuat kesalahan hanya mungkin terjadi pada orang yang sedang mengupayakan yang benar, Maka ijinkanlah diri ini untukmenerima kemungkinan kesalahan sebagai bagian alamiah dari upaya untukmencapai kebaikan. Bila kesalahan itu datang saat Anda mengupayakan kebaikan, maka kesalahan itu adalah keuntungan - bila Anda menggunakannya sebagai pijakan untuk mencapai kebaikan yang lebih tinggi. (Mario Teguh – Opinion – Your Strongest Elemen) *** Terkadang untuk membangun, mendidik dan menyiapkan pribadi yang cemerlang, Beliau Yang Maha Penyayang mendidik kita dengan membiarkan kita untuk berbuat keliru. Meskipun kekeliruannya begitu jelas dan berakibat buruk, agar kita mengetahui bagaimana membetulkan kekeliruannya, dan bagaimana kita memikul tanggung jawab terhadap pemikiran dan tindakan kita. Sehingga kita dapat belajar dari kekeliruan yang telah dilakukan dan dapat mengetahui tentang mana yang tepat, yang seharusnya dilakukan. Tugas kita selanjutnya adalah bekerja dan beraktivitas mencurahka

Accounting Transaction Within a Period in Asset Accounting

Image
1. Path: Accounting->Financial Accounting->Fixed assets->Posting->Acquisition->External acquisition->With vendor Isi: Document date/Posting date, Posting key, Account (gambar 1) 2. Pilih Enter, selanjutnya isikan data-data: Amount, Tax amount, Tax code, Payment terms, Posting key, Account, Transaction type ( gambar 2) 3. Pilih Continue 4. Pilih Post

Cash Journal

Image
Misalnya, departemen accounting membutuhkan kertas printer dan menugaskan seorang karyawan untuk membeli kertas di took kertas, dia membayar 30 EUR. Untuk men-input transaksi tersebut di SAP, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Path: Accounting->Financial Accounting->Banks->Outgoings->Cash journal (T-Code FBCJ) 2. Pilih Cash Payments, masukan data: Business transaction, Amount, Receipt recipient, Text, Cost center (gambar1) 3. Save Untuk melihat apa yang sudah diinput, pilih print receipt (gambar2) Setiap transaksi akan men-update general ledger, dan untuk melihatnya pilih Follow-on document kemudian pilih accounting document ( gambar3) Manual Check Deposite Transaction Path: Accounting->Financial Accounting->Banks->Input->Check deposite->Manual entry Beri tanda centang pada Internal bank determination, masukan Start variant dan Further processing type. Continue Masukan data-data: - Company code - House bank - Account ID -

Manual Account Statement

Image
1.Entering specification Accounting->Financial Accounting->Banks->Input->Bank statement->Manual Entry (F67) Masukan data-data: Internal bank determination(di-centang), Start variant, Further processing (gambar 1) Enter 2. Edit the header of the bank statement Masukan data-data : Customer Code, house bank, account ID, Statement number, Statement date, Beginning balance, Closing balance, bank ledger accounting session, subledger accounting session. (gambar 2) 3. Entering items of the bank statement Masukan data-data: Transaction, Value date, Amount, Customer, Reference document number (gambar 3) 4. Save , akan muncul message “ Statement/list saved” (gambar 4)

Membuat Assets Master Data di SAP

Image
1. Path: Accounting->Financial accounting->Fixed assets->Assets->Create->Assets Isi: Assets class, Company code, Numberof similar assets (gambar 1) 2. Pilih Master data , isi Description (gambar 2) 3. Pilih tab Time-dependent, isikan: Business area, Cost center, Plant (gambar3) 4. Save (gambar 4)akan muncul pesan”The asset XXX is created” Kemudian depresiasinya untuk asset tersebut berapa? Untuk menentukannya ikuti langkah-langkah sebagai berikut: Dari Create asset: Initial screen pilih Depreciation areas (gambar 5)

Automatic Posting SAP FI-MM-SD

Image
Prosedur automatic posting itu sangat berguna untuk integrasi module MM–FI disamping juga integrasi SD- Finance . Kegunaan automatic posting procedur akan terlihat nyata saat user melakukan transaksi seperti Goods receipt (GR), Goods issue (GI), Invoice verification/receipt (IR), karena pada saat transaksi-transaksi tersebut user perlu mengupdate data accounting di modul FI. Transaction key yang ada seperti PRD, WRX, GBB punya kegunaan yang spesifik. Ambil contoh kasus sbb: - Scenario: 1. Create purchase order dengan account assignment ‘S’ (Cost center), untuk material (misalnya) 1200050 (dengan valuation class 3012) Dengan account assignment ‘S’ tsb, user harus meng-entry G/L account number dan Cost-center. Cost center : (misalnya) 24103 G/L account number : (misalnya) 43340000 Sehingga PO berhasil di buat. 2. Kemudian dilakukan GR dengan MIGO. Error message pada saat MIGO: Account determination for entry PS01 WRX 0002 ___ 3012 Keterangan: PS

Credit Management

Image
a. Maintain credit management master data 1. Central data Path: Accounting->Financial Accounting->Customers->Credit management->Master data->Change Misalnya, kita ingin menentukan maks. Total limit untuk semua credit control area sebesar 1.000.000 dan maks limit untuk tiap individual credit control area sebesar 500.000 (gambar 1) 2. Data for credit control area 1000 The customer should have a credit limit of 200.000 for credit control area 1000. (gambar 2) Tentukan Risk category dan Credit rep. group. Kemudian save, selanjutnya akan muncul pesan “ Central data created, control area data 1000 created ” (gambar 3) Contoh kasus: Customer00 memesan pompa sebanyak 50 unit, maka selanjutnya kita membuat sales order sbb: Path: Logistics->Sales and Distribution->Sales->Order->Create Tentukan: Order type, Sales Organization, Distribution Channel, Division (gambar 1) Enter dan isikan data-data: Sold-to party, PO number, PO date, Req. deliv.