Kepasrahan
Tuhan mempersiapkan kita dengan berbagai pengalaman, untuk menghadapi hal-hal yang akan datang sesudahnya Kekeliruan, kesalahan, menjadi pelajaran dan pengalaman yang dapat menambahkebersihan hati, menjernihkan pandangan dari kekaburan, kelemahan dan kekurangan. Dengan kepasrahan yang tulus kepada-Nya, dengan penuh ketentraman, kepercayaan dan kekhusyuan, maka pada akhirnya kekeliruan dan kekurangan akan menjadi baik dan berkah, sesudah mengalami pengorbanan. Sabar merupakan salah satu bekal dalam menjalani hidup ini. Sabar terhadap ketidak-konsistenan tindakan, ketergesa-gesaan untuk mendapat hasil, saat-saat menghadapi kesusahan, kepahitan, dan macam-macam kesan yang ditimbulkan nya di dalam hati yang berupa marah, dendam, sempit pandangan, dan kadang-kadang lemah kepercayaannya kepada kebaikan, tipis harapannya terhadap fitrah manusia, jenuh, bosan, putus asa dan putus harapan. Hal ini dapat dimengerti oleh mereka yang mengalaminya, menjalaninya dan melaluinya. Keyakinan yang dalam