Automatic Posting SAP FI-MM-SD

SAP automatic posting

Prosedur automatic posting itu sangat berguna untuk integrasi module MM–FI disamping juga integrasi SD-Finance.

Kegunaan automatic posting procedur akan terlihat nyata saat user melakukan transaksi seperti Goods receipt (GR), Goods issue (GI), Invoice verification/receipt (IR), karena pada saat transaksi-transaksi tersebut user perlu mengupdate data accounting di modul FI.

Transaction key yang ada seperti PRD, WRX, GBB punya kegunaan yang spesifik.

Ambil contoh kasus sbb:
- Scenario:
1. Create purchase order dengan account assignment ‘S’ (Cost center), untuk material (misalnya) 1200050 (dengan valuation class 3012)
Dengan account assignment ‘S’ tsb, user harus meng-entry G/L account number dan Cost-center.
Cost center : (misalnya) 24103
G/L account number : (misalnya) 43340000
Sehingga PO berhasil di buat.

2. Kemudian dilakukan GR dengan MIGO.

Error message pada saat MIGO: Account determination for entry PS01 WRX 0002 ___ 3012
Keterangan:
PS01 --> chart of account
WRX --> transaction key untuk GR/IR clearing account
0002 --> valuation modification
3012 --> valuation class

3. Analisa:
Problem semacam ini terjadi pada saat GR posting.
Jika kita telusuri melalui tcode OBYC --> trans. key WRX --> pada line valuation modification 0002 --> ternyata valuation class 3012 tidak ber-relasi dengan G/L account 43340000
Catatan: screen display setelah WRX tergantung dari Rules yg ada di system (pada kasus ini Rules item yang dipilih adalah Valuation Modification dan Valuation class), kasus lain bisa saja Debit/credit item yg dipilih.

4. Solusinya:
G/L account yang ada di PO harusnya diisi dengan G/L account yg terdaftar dalam settingan OBYC --> WRX --> valuation class 3012
Jika sudah dikoreksi G/L account tsb, maka GR posting akan bisa dilakukan.
Akibatnya begitu di PO tsb di GR, secara otomatis accounting document akan ter-posting ke modul FI. Itu hasil setting di automatic posting WRX

Prosedur yang sama juga bisa dilakukan untuk transaction key PRD (cost/price differences).
PRD biasanya berhubungan dengan price, misalnya jika PO price lebih tinggi dari standard price-nya material master maka bisa diset selisihnya diposting ke G/L account tertentu. Tentu saja kegunaan PRD lebih dari itu.

Sedangkan valuation class itu berisi setting/configurasi account, dimana nantinya jika suatu material diassign ke valuation class tertentu dia akan bisa ber-relasi dengan G/L account yg bisa ditentukan kemudian.

Satu valuation class ke satu G/L account, tapi satu account bisa dipakai oleh banyak valuation class

Posting key yang ada di dalam setting account dalam automatic posting procedure bisa saja diubah-ubah, tapi akan ada impact sewaktu posting transaksi.

Mengenai movement type memang berhubungan dengan automatic posting procedure.
Misalnya jika kita melakukan transaksi posting material dengan menggunakan tcode MB1C dengan movement type 561, maka GL account yang akan terposting adalah account yang di sebutkan di dalam trans. key GBB yang akan di pakai sebagai acuan posting.
Jadi untuk movement type yang berbeda bisa jadi account posting yang dipakai bisa beda, apakah dia ambil dr GBB, BSX atau WRX.

***

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Assets Master Data di SAP