Kepasrahan

Tuhan mempersiapkan kita dengan berbagai pengalaman, untuk menghadapi hal-hal yang akan datang sesudahnya

Kekeliruan, kesalahan, menjadi pelajaran dan pengalaman yang dapat menambahkebersihan hati, menjernihkan pandangan dari kekaburan, kelemahan dan kekurangan.

Dengan kepasrahan yang tulus kepada-Nya, dengan penuh ketentraman, kepercayaan dan kekhusyuan, maka pada akhirnya kekeliruan dan kekurangan akan menjadi baik dan berkah, sesudah mengalami pengorbanan.

Sabar merupakan salah satu bekal dalam menjalani hidup ini. Sabar terhadap ketidak-konsistenan tindakan, ketergesa-gesaan untuk mendapat hasil, saat-saat menghadapi kesusahan, kepahitan, dan macam-macam kesan yang ditimbulkan nya di dalam hati yang berupa marah, dendam, sempit pandangan, dan kadang-kadang lemah kepercayaannya kepada kebaikan, tipis harapannya terhadap fitrah manusia, jenuh, bosan, putus asa dan putus harapan.

Hal ini dapat dimengerti oleh mereka yang mengalaminya, menjalaninya dan melaluinya.
Keyakinan yang dalam dan kokoh merupakan salah satu penjaga yang senantiasa bangkit dalam hati, menjaganya agar tidak lemah, dan tidak menyimpang dari jalan kebaikan.

Sampai akhirnya Beliau Yang Maha Penyayang membukakan kepada kita hikmah dan pelajaran dari sesuatu yang terjadi. Dibukakan kepada kita pengaturan dan rencana Beliau untuk kita.

Beliau akan menolong kita sesuai dengan dengan keyakinan kita, dan pemenuhan kita terhadap konsekuensi-konsekuensi di dalam perilaku kita.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Assets Master Data di SAP

Automatic Posting SAP FI-MM-SD