Contract On Love


jalan cinta

Sebuah kebersamaan memerlukan satu dosis keteraturan untuk memastikan tercapainya kebersamaan yang berkualitas.

Sehingga, walau pun tidak tertulis, ada beberapa hal yang harus kita hormati sebagai jalan menuju kualitas kebersamaan yang indah, dengan kepatuhan yang kita berikan layaknya kepada sebuah kontrak yang resmi.


Bila cinta itu tidak gila, maka itu bukan cinta.

Bila Anda menolak melakukan sesuatu untuk membangun kasih sayang yang indah, hanya karena hal itu bukan cara yang biasaAnda lakukan, maka Anda tidak cukup mencintainya.



Bila Anda tidak bersedia untuk sampai kepada pinggir-pinggir kewarasan untuk mencapai cinta kasih yang Anda impikan, maka Anda tidak cukup menginginkan keindahan dari cinta kasih yang mungkin Anda capai.

Dia yang sampai berlaku tolol karena kegugupannya dalam mengungkapkan cintanya kepada Anda, adalah yang paling pantas Anda cintai.

Sebaliknya, curigailah dia yang fasih dalam bahasa-bahasa cinta, karena kefasihan itu bisa jadi didapatnya dari latihan yang panjang dalam seni merayu.

Cinta yang tulus memberikan kepada Anda kemampuan untuk mempercayai adanya keajaiban.

Seorang ibu yang mulia, akan bersujud dalam kubangan air matanya, untuk mendoakan bagi terjadinya keajaiban bagi anaknya yang terlahir lemah. Itu, bila dia cukup mencintai anaknya. Itu, bila dia memiliki kapasitas untuk mencintai.

Bila tidak, maka dia akan membenci keadaannya yang dibebani oleh keluarga yang tidak sempurna.

Lalu, seolah dia mengharuskan orang untuk sama menderita-nya dengan dirinya; dia melihat kehidupan orang lain yang baik, sebagai sebuah dongeng Cinderella.

Penderitaan seperti apa kah yang telah mengeraskan hatinya; sehingga dia tidak cukup menyayangi dirinya sendiri, dan tidak lagi mengharapkan sebuah tindakan kasih sayang dari Tangan Yang Tidak Terlihat, untuk dirinya?

Mencintai adalah satu-satunya cara untuk dicintai.

Baca juga : Becoming Best Friend

Anak-anak yang paling tidak pantas mendapatkan warisan, justru biasanya adalah anak-anak yang paling mengharapkan warisan.

Mereka yang paling pantas menerima warisan, karena cinta kasih mereka yang tulus untuk orang tua mereka; justru adalah anak-anak yang sama sekali tidak mengharapkan warisan.

Lalu, perhatikanlah. Pasangan hidup yang paling mengkhawatirkan, adalah dia yang cepat setuju bila Anda dianjurkan untuk mengabdi seutuhnya kepadanya, tetapi yang cepat menolak undangan agar dia juga melakukan hal yang sama untuk Anda.

Bila bukan ke-tidak-adil-an, apa lagi niatnya?

Untuk pribadi seperti itu, berkasih-sayang-lah. Anjurkan-lah dia untuk mengamati contoh-contoh yang lebih baik.

Penderitaan adalah api yang membentuk emas, atau api yang mengubah kayu menjadi arang yang legam.

Ada orang baik yang menjadi pendengki, karena tersiksa oleh ke-salah-pengertian-nya sendiri mengenai kehidupan.

Pasti, telah banyak berita dan undangan baik yang datang kepadanya, tetapi yang ditolaknya dengan tegas, karena tidak sesuai dengan cara-caranya sekarang.

Dia berkeras untuk mempertahankan cara-cara yang telah membuatnya gelisah melihat orang lain yang lebih berbahagia dari pada dirinya.

Dia menolak kemungkinan bahwa ada orang yang bisa hidup dalam kasih sayang yang indah, karena dia hidup dalam kecurigaan dan kekhawatiran.

Bila dia demikian yakin bahwa dia benar; apakah kira-kira yang telah disumbangkan oleh keyakinan itu pada kualitas hidupnya?

Bila dia cukup mencintai dirinya sendiri, dia akan menerima undangan-undangan baik untuk menjadikan dirinya lebihmudah dicintai.

Tidak ada pribadi yang pantas dimiliki, yang betul-betul bisa dimiliki.

Pribadi yang paling sesuai untuk menjadi sahabat dalam perjalanan untuk menua bersama-sama, adalah selalu pribadi-pribadi yang mandiri dan yang bebas dalam pikiran dan pilihannya.

Sehingga, hanya wajar bila kita menghormatinya sebagai seorang partner yang seimbang dan yang terhormat.

Lalu, bisakah Anda bayangkan tingginya penghormatan yang diberikannya kepada Anda, bila dia melayani Anda dengan sepenuh hati?

Lalu, bukankah menjadi indah sekali - kebersamaan dua orang yang terhormat dan yang saling menanggalkan keangkuhan, untuk saling melayani dengan tulus - untuk memenuhi kontrak cinta yang telah mereka tanda-tangani?

Saya undang Anda untuk berdoa bersama saya, agar anak perempuan kita diberikan suami sebaik kita dalam mencintai istri kita.

Dan, memohonkan bagi anak laki-laki kita - seorang istri yang mencintainya, seperti istri kita mencintai kita.

***

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Assets Master Data di SAP

Automatic Posting SAP FI-MM-SD