Tetaplah dalam kebaikan



Bila kebaikan adalah yang Anda tuju, maka kebaikan lah yang harus menjadi jalan Anda.
(Mario Teguh - Milist MTSC, Agustus 2006)

Hadiah terbaik dari melakukan kebaikan adalah kebaikan itu sendiri.
(Mario Teguh - Milist MTSC, Oktober 2006)

Setelah kita memilih sebuah jalan kebaikan, selanjutnya konsisten lah dengan jalan itu. Karena kebaikan itu tidak datang dengan sendirinya. Ia tidak datang dengan gerak refleks yang timbul begitu saja dan bukan peristiwa yang berdiri sendiri. Semua terjadi karena adanya dorongan-dorongan dan mengarah kepada tujuan yang hendak dicapai.

Kita memiliki potensi-potensi yang luar biasa. Dan percaya pada kemuliaan yang dimiliki manusia, akan dapat mengangkat pandangan pada diri kita sendiri. Juga akan menebarkan dalam hati perasaan malu untuk melakukan sesuatu yang dapat merendahkan dirinya dari martabat yang mulia.

Bersihnya perasaan itu datang sebagai akibat langsung dari perasaan terhadap kemuliaan manusia.

Ketika kita bergerak dengan suatu aktivitas, sebelum melangkahkan kaki, ia akan memperhitungkan akibat-akibat dari perilakunya.

Ia memandang bahwa segala sesuatu di alam semesta itu ada nilainya.

Janganlah kita meremehkan sedikit pun terhadap apa yang dilakukan, kebaikan atau keburukan. Kebaikan atau keburukan yang kita lakukan akan dihadirkan dan dilihat oleh pelakunya, serta akan diperoleh balasannya.

Di balik perilaku itu terdapat perhitungan yang sangat cermat. Perhitungan yang tidak ada sesuatupun dari kebaikan atau keburukan meski hanya sebesar biji sawi yang ditinggalkan dan tidak ditimbang serta tidak diberi balasan.

Maka ia melakukan kebaikan karena apa yang dilakukannya itu adalah baik.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Assets Master Data di SAP

Automatic Posting SAP FI-MM-SD