Posts

Bersungguh-sungguhlah terhadap keinginan kita

Bukankan kita semua telah mengumumkan keinginan kita untuk berhasil. Tapi sebagian besar saudara kita hanya mengatakan ke-inginan, tetapi tidak betul-betul ingin. Karena bersemangat untuk berhasil adalah sikap betul-betul ingin berhasil. (Mario Teguh- Success Motivation - The Requisite for Any Success) Karena semua jalan menuju keberhasilan mensyaratkan kepada Anda untuk menggambarkan keberhasilan yang Anda inginkan dengan jelas, maka yang menjadi keharusannya adalah kesungguhan dan keinginan kuat Anda mencapai keberhasila n itu. (Mario Teguh - I can see clearly now - OM2C) Inilah gambaran yang jelas dan transparan bagi hati yang tulus, serius dan kuat kemauannya untuk menjalani proses-proses menuju kearah tujuan yang ingin dicapai. Yang mendorongnya pergi ke kelompok-kelompok yang besar, menghadapi berbagai macam tantangan dan kesulitan, menghadapi pengaruh dan daya tarik hati manusia dan realitas kehidupan. Diperlukan sebuah persiapan dan rencana yang jelas untuk mencapai keinginan

Membuat Customer Baru di SAP FI

Image
Misalnya kita ingin membuat customer baru di Company Code 1000, path nya adalah : Accounting -> Financial Accounting -> Customers -> Master records -> Create. ( Gambar 1 ) Isi Nama customer baru, Company Code, Reference customer dan Reference company code ( Gambar 2 ) Isi General Data : nama, alamat dan bahasa ( Gambar 3) Isi Company Code Data : Account Management : Reconciliation Account ( Gambar 4 ) Payment Transactions : Term of payment ( Gambar 5 ) Save : akan muncul pesan : “Customer new00 has been created for company code 1000” ( Gambar 6 )

SAP : G/L Master Records ; Membuat sebuah G/L Account

Image
1.Path nya : Accounting --> Financial Accounting --> General Ledger --> Master Records --> G/L Accounts --> Individual Processing --> In Company Code. ( Gambar 1 ) 2.Isi G/L Account No. dan Company Code ( Gambar 2 ) 3.Click Create with template 4.Isi Reference Account yang meliputi G/L Account Number dan Company Code ( Gambar3 ) 5.Lengkapi semua data yang dinginkan, selanjtnya save ( Gambar 4 )

Apa sesungguhnya impian kita?

Rasa syukur selalu kita panjatkan kepada Beliau Yang Maha Pengasih, yang telah memberikan karunia yang sangat besar untuk manusia. Dimuliakannya manusia di dalam alam kehidupan, betapa besar peranan yang disandarkan kepadanya, luasnya cakrawala dan lapangan tempat ia bergerak. Juga betapa beraneka ragamnya alam sebagai tempat berinteraksi dengan orang lain. Manusia adalah makhluk yang unik dengan kekhususan-kekhususannya, di antara kekhususannya adalah memiliki potensi untuk memilih tindakan, berpengetahuan guna mencapai kemajuan dan ketinggian. Tetapi seringkali seakan-akan perasaan kita, keinginan kita, usaha kita, ilmu pengetahuan kita menjadi asing dari sisstem dan programnya. Antara ia dengan kehidupan seperti terdapat pertentangan yang kuat. Hal itu karena, Persepsi kita – cara pandang yang dihasilkan oleh pendapat dan pengertian kita, sering membuat kita menerapkan pendekatan pada hidup, yang membuat kita berpacu kencang terbentur-bentur di jalan-jalan lingkar yang rumit, hanya
Berketetapanlah untuk menjadikan diri Anda sebagai alasan utama keberhasilan Anda Bukankah alam menyediakan waktu, mengurutkan jalan menuju kemenangan hidup, dan mengijinkan penggunaan kekuatannya bagi keberhasilan semua orang - termasuk kita (Anda dan saya); maka mulai hari ini, berketetapanlah untuk menjadikan diri Anda sebagai alasan utama keberhasilan Anda. (MTST - We live to become) Bila rencana alam ini untuk anda adalah menjadikan Anda pribadi yang cemerlang, cenderung-lah kepada yang mencemerlangkan (MTST - Measured Patience) Pelajaran dan nasehat akan turun ke dalam hati, sebagaimana air turun ke tanah. Jika hati itu baik, bagaikan tanah yang subur, niscaya ia akan terbuka dan menerima, tumbuh dan berkembanglah kebaikan di dalamnya. Hati menumbuhkan niat dan perasaan, kesan dan tanggapan, arah dan tekad. Sesudah itu menimbulkan perbuatan dan bekas dalam kehidupan nyata. Ini adalah penelusuran terhadap bahasa jiwa dan apa yang terbetik dalam hati manusia, yakni menelusuri apa
Kita Membutuhkan Tuhan Anda tidak akan tahu bahwa yang Anda butuhkan hanya Tuhan, sampai yang Anda miliki hanya Tuhan. Perasaan tidak punya apa-apa lagi … Dan karena dia harus meminta pertolongan - diyakini-nya atau tidak, dia akan berpaling kepada Beliau, Yang Maha Pengasih. Tetapi, setelah dia diselamatkan, apakah masih ada kemungkinan orang itu merasa ragu lagi? Ya. Dan akan dibuat menemukan keyakinannya lagi. Dan kemudian dia ragu lagi. Dan diyakinkan lagi. Dan begitu, dan seterusnya … Sampai dia mengerti. ( MT – The Relevance of Religion in Business ) Gambaran yang seperti itu mengingatkan kita kepada anak kecil yang merasakan sebagian kekuatan pada kedua kakinya, kemudian dia melepaskan tangan yang membimbingnya dan menjadi sandarannya, karena merasa cukup dan mampu untuk mandiri. Keberadaan kita beserta potensi dan segenap kekuatan yang dimiliki tidak cukup untuk berlepas tangan dari-Nya. Semua potensi dan kekuatan akan menjadi terbimbing, terarah dan lurus dengan bimbin

Yuk melakukan tindakan nyata untuk meraih mimpi

Sahabat yang baik, Mohon diterima butiran-butiran pengertian untuk kita semua dari Bapak Mario Teguh berikut ini, bahwa : Bila tidak diingatkan, banyak orang yang sedang menjalani kehidupan tanpa kesadaran bahwa dia harus mencapai sesuatu. Itu sebabnya kita dianjurkan untuk mem-visi-kan apa yang akan kita capai dalam hidup ini; tidak hanya hidup dari satu keharusan ke keharusan berikutnya. Visi itu mungkin pada awalnya adalah sebuah impian kecil, tetapi impian itu akan segera mengambil bentuknya yang lebih jelas setelah kita memberikan tanggal untuk tahap-tahap pencapainnya. Cita-cita adalah mimpi yang bertanggal. Kemudian pastikanlah bahwa cita-cita itu didukung oleh kemampuan-kemampuan yang dibutuhkannya untuk menjadi kenyataan. Pastikanlah bahwa hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari menjadi proyek-prouek yang hasil-hasilnya akan menjadi sebuah besaran yang mengagumkan, paling tidak bagi diri ini. Setelah kita mem-visi-kan apa yang ingin dicapai, selanjutnya kita berusaha untuk