Keluar dari Pekerjaan atau Bertahan
Banyak orang merasa kurang dihargai di
tempat kerja. Mereka bisa menyimpulkan seperti itu dari besaran gaji dan
fasilitas yang diperoleh dari tempatnya bekerja.
“Umur saya 36 th bekerja di BUMN. Saya
ingin meningkatkan karir saya. Posisi sekarang adalah sebagai sales.
Menurut pemikiran saya di BUMN ini
kelihatannya tidak ada jaminan peningkatan karir. Sebetulnya sebagai sales
ini saya sering menghasilkan penjualan yang melebihi target perusahaan.
Sementara gaji yang saya peroleh masih tergolong minim untuk ukuran hidup di
kota besar.
Selain itu saya juga membuka ‘obyekan’
di luar yang penghasilannya mungkin lebih besar daripada yang saya peroleh di
BUMN tempat saya bekerja.
Yang saya tanyakan apakah sebaiknya saya keluar dari perusahaan itu ataukah saya melanjutkan ‘obyekan’ saya yang di luar itu?
Untuk karir memang nampaknya sudah tidak bisa tapi untuk penghasilan nampaknya lebih besar diperoleh dari ‘obyekan’ di luar itu atau tetap bekerja di perusahaan disamping itu saya juga meneruskan ‘obyekan’ saya itu ?”
Kenaikan karir di suatu tempat itu biasanya
terdiri dari dua hal pokok.
Pertama, politik hasil. Jadi ketika
Anda menciptakan hasil yang besar bagi perusahaan meskipun Anda tidak disukai
perusahaan, Anda masih tetap dianggap penting oleh perusahaan.
Di perusahaan negara, politik hasil ini sering dikalahkan oleh hal yang satu lagi, yaitu politik organisasi. Apakah Anda dekat atau tidak, Anda mampu menyenangkan atau tidak, setuju dengan kelompok terkuat atau tidak itu sangat bagi perusahaan yang misinya belum pada arti pentingnya suatu hasil.
Meski tidak semua begitu, ya. Pada perusahaan profesional seperti Semen Gresik, Petro Kimia Gresik, bisa kita lihat politik hasil sudah penting sekali. Mungkin Anda ada di perusahaan yang masih tradisional dimana kenaikan pangkat seseorang ditentukan oleh politik organisasi.
Mengenai pendapatan di luar itu merupakan hak Anda, selama tidak mengorbankan keselamatan atau kepentingan perusahaan. Dan itu harus dihormati.
Soal apakah BUMN profesional atau tidak, progresif atau tidak, apabila kita sudah menerima gaji dari suatu perusahaan harus dihormati. Kapan kita bicara atau bersikap tidak baik pada perusahaan, jawabannya adalah tidak pernah.
Bahwa ketika kita bekerja kita menerima gajinya. Waktu kita tidak bekerja kita menjelek-jelekkan namanya. Itu sama artinya dengan menjanjikan apabila kita keluar dari suatu perusahaan kita akan menjelek-jelekkan perusahaan ini.
Berarti komitmen Anda terhadap suatu pekerjaan harus tetap baik.
Apabila Anda merasa bahwa yang salah itu Anda sendiri dalam memilih pekerjaan maka anda mesti berhenti, jangan menyalahkan tempat Anda bekerja. Lalu apabila Anda ingin mencari income dari proyek lain itu adalah hak Anda.
Baca juga : Karir yang Tertunda
***
Comments
Post a Comment