Posts

Pengelolaan Kredit Penjualan

Image
Agar terjadi peningkatan usaha yang semakin baik dalam pengelolaan penagihan perlu aturan main yang dilaksanakan dengan konsisten. Di dalam pengelolaan piutang penjualan yang harus diperhatikan adalah kaidah manajemen pengelolaan: 1. Perencanaan : mengetahui outlet, melakukan penilaian terhadap outlet, SDM pengelola piutang penjualan, penggunaan lembaga bantuan hukum. 2.Pengorganisasian: dengan cara penyampaian TOP(term of payment) yang benar, pencatatan transaksi yang benar, mengatur kunjungan, 3.Implementasi :melakukan audit di kantor, audit di lapangan, rajin menagih & klasifikasikan tagihan untuk penyelesaian. 4.Controlling : insentif, grafik AR, performance, tanggung jawab dan pemberian plafon. Apa Anda menginginkan “ sahabat ” yang membantu Anda dalam pengelolaan piutang penjualan sehingga terjadi peningkatan usaha yang semakin baik dalam pengelolaan penagihan, dan melakukan tindakan preventif agar perusahaan tidak kebobolan keuangan oleh para pelanggan “nakal”
Sudah agak lama tidak meng-update blog ini, sebagai pengingat dan penyemangat, saya nukilkan epigram dari Goethe: Apapun yang dapat engkau lakukan atau ingin engkau lakukan, rintislah. Di dalam keberanian ada kejeniusan, kekuatan, dan keajaiban. Lakukan sekarang!

Tuhan menginginkan kita menjadi manusia super

Beliau Yang Maha Penyayang menginginkan kita untuk menjadi manusia yang cemerlang. Apa yang terjadi pada kita, sama sekali tidak dimaksudkan untuk berbuat buruk terhadap kita. Ketahuilah bahwa Alam tidak mencipta kecuali dengan tujuan baik (Mario Teguh ) Beliau berkehendak untuk memberikan sebuah pelajaran tentang kebenaran dan keadilan. Agar segala sesuatunya berjalan dengan keseriusan yang cocok dengan keagungan-Nya. Penguasa Alam ini tidak suka tampil sebagai tukang sulap - dengan menjadikan mu sejahtera tanpa alasan yang nyata. (Mario Teguh) Maka, Sejajarkanlah perilaku mu dengan perilaku alam. (Mario Teguh) Di sana ada tangan pengatur yang halus, yang mendorongnya untuk tampil dari balik bentangan tirai yang tidak gelap. Yang terus bekerja dan merambat dengan halus. Suatu gerakan yang akan mengorbitkan kita ke panggung eksistensi. Sampai akhirnya kita mengetahui hakikat diri, menilainya, dan mengerti bahwa kita dilahirkan untuk maju ke garis depan dan mencapai

Kepasrahan

Tuhan mempersiapkan kita dengan berbagai pengalaman, untuk menghadapi hal-hal yang akan datang sesudahnya Kekeliruan, kesalahan, menjadi pelajaran dan pengalaman yang dapat menambahkebersihan hati, menjernihkan pandangan dari kekaburan, kelemahan dan kekurangan. Dengan kepasrahan yang tulus kepada-Nya, dengan penuh ketentraman, kepercayaan dan kekhusyuan, maka pada akhirnya kekeliruan dan kekurangan akan menjadi baik dan berkah, sesudah mengalami pengorbanan. Sabar merupakan salah satu bekal dalam menjalani hidup ini. Sabar terhadap ketidak-konsistenan tindakan, ketergesa-gesaan untuk mendapat hasil, saat-saat menghadapi kesusahan, kepahitan, dan macam-macam kesan yang ditimbulkan nya di dalam hati yang berupa marah, dendam, sempit pandangan, dan kadang-kadang lemah kepercayaannya kepada kebaikan, tipis harapannya terhadap fitrah manusia, jenuh, bosan, putus asa dan putus harapan. Hal ini dapat dimengerti oleh mereka yang mengalaminya, menjalaninya dan melaluinya. Keyakinan yang dalam

Belajar dari kekeliruan

Membuat kesalahan hanya mungkin terjadi pada orang yang sedang mengupayakan yang benar, Maka ijinkanlah diri ini untukmenerima kemungkinan kesalahan sebagai bagian alamiah dari upaya untukmencapai kebaikan. Bila kesalahan itu datang saat Anda mengupayakan kebaikan, maka kesalahan itu adalah keuntungan - bila Anda menggunakannya sebagai pijakan untuk mencapai kebaikan yang lebih tinggi. (Mario Teguh – Opinion – Your Strongest Elemen) *** Terkadang untuk membangun, mendidik dan menyiapkan pribadi yang cemerlang, Beliau Yang Maha Penyayang mendidik kita dengan membiarkan kita untuk berbuat keliru. Meskipun kekeliruannya begitu jelas dan berakibat buruk, agar kita mengetahui bagaimana membetulkan kekeliruannya, dan bagaimana kita memikul tanggung jawab terhadap pemikiran dan tindakan kita. Sehingga kita dapat belajar dari kekeliruan yang telah dilakukan dan dapat mengetahui tentang mana yang tepat, yang seharusnya dilakukan. Tugas kita selanjutnya adalah bekerja dan beraktivitas mencurahka

Accounting Transaction Within a Period in Asset Accounting

Image
1. Path: Accounting->Financial Accounting->Fixed assets->Posting->Acquisition->External acquisition->With vendor Isi: Document date/Posting date, Posting key, Account (gambar 1) 2. Pilih Enter, selanjutnya isikan data-data: Amount, Tax amount, Tax code, Payment terms, Posting key, Account, Transaction type ( gambar 2) 3. Pilih Continue 4. Pilih Post

Cash Journal

Image
Misalnya, departemen accounting membutuhkan kertas printer dan menugaskan seorang karyawan untuk membeli kertas di took kertas, dia membayar 30 EUR. Untuk men-input transaksi tersebut di SAP, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Path: Accounting->Financial Accounting->Banks->Outgoings->Cash journal (T-Code FBCJ) 2. Pilih Cash Payments, masukan data: Business transaction, Amount, Receipt recipient, Text, Cost center (gambar1) 3. Save Untuk melihat apa yang sudah diinput, pilih print receipt (gambar2) Setiap transaksi akan men-update general ledger, dan untuk melihatnya pilih Follow-on document kemudian pilih accounting document ( gambar3) Manual Check Deposite Transaction Path: Accounting->Financial Accounting->Banks->Input->Check deposite->Manual entry Beri tanda centang pada Internal bank determination, masukan Start variant dan Further processing type. Continue Masukan data-data: - Company code - House bank - Account ID -